Bagaimana sih cara membuat kerangka makalah yang lengkap dan benar untuk penelitian? Mungkin pertanyaan seperti ini sering kita temukan atau mungkin kita sendiri yang mengalaminya.
Sebagai seorang pelajar ataupun mahasiswa pastinya pernah mendapatkan tugas untuk membuat suatu makalah secara kelompok maupun individu.
Pada dasarnya, membuat makalah ini terbilang mudah, asalkan kita mengerti cara dan juga metode penulisannya. Akan tetapi, dari sekian banyak pelajar atau mahasiswa pasti ada saja yang mengeluh ketika mendapatkan tugas ini.
Berbagai macam alasan muncul mulai dari referensi yang sulit, tidak mengetahui bagaimana cara membuatnya dan lain sebagainya.
“Waduh, bahannya nyari dimana yak?”
“Bingung!!! Mau memulai dari mana dulu”
Keluh kesah seperti ini mungkin sering kita temukan. Namun kita tidak akan membahas mengenai keluhan tersebut tetapi lebih ke kerangka dalam membuat suatu makalah.
Nah, melalui artikel ini kami akan mencoba menjelaskan mengenai apa itu makalah. Bagaimana cara penulisan makalah yang benar dan lengkap untuk penelitian.
Apa Itu Makalah?
Pengertian dari makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang membahas topik tertentu dengan gaya penulisan yang sesuai dengan kaidah EYD yang benar.
Makalah juga diartikan sebagai kajian literatur yang pembahasannya terkonsentrasi pada ilmu tertentu.
Gaya penulisan sebuah makalah haruslah mengikuti kaidah EYD yang telah ditetapkan. Biasanya, makalah dipublikasikan dalam bentuk buku atau bisa juga melalui majalah.
Dalam membuat sebuah makalah, tentunya dibutuhkan sebuah kerangka berfikir yang benar dan lengkap agar penulisannya menjadi sistematis dan terstruktur.
Apa Saja Ciri-ciri Dari Makalah?
Ada beberapa ciri-ciri dari makalah antara lain:
- Makalah bisa dipublikasikan dalam forum diskusi atau seminar.
- Dalam sebuah makalah terdiri dari bab inti mulai dari pendahuluan, pembahasan dan juga kesimpulan.
- Sistematika penulisan harus sesuai dengan kaidah EYD yang benar.
Cara Membuat Kerangka Penulisan Makalah Yang Benar dan Lengkap
Berikut ini adalah contoh kerangka penulisan sebuah makalah yang benar dan lengkap:
1. Cover
Dalam sebuah makalah, pastikan ada cover yang mencantumkan beberapa informasi penting. Mulai dari judul makalah, nama guru/dosen pembimbing, nama penulis, logo instansi, nama instansi, dan juga tahun penerbitan.
2. Kata Pengantar
Biasanya, kata pengantar ini terdiri dari:
- Ucapan puji syukur kepada Tuhan.
- Mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu.
- Kalimat penutup. Sebagai contoh: penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran dari pembaca agar bisa lebih baik kedepannya.
- Tanggal dan juga nama penulis.
3. Daftar Isi
Daftar isi merupakan sebuah informasi mengenai halaman pada setiap bab yang ada dalam makalah.
Fungsi dari daftar isi ini akan membantu pembaca untuk menemukan pembahasan yang sedang mereka cari. Secara keseluruhan, daftar isi juga harus memuat informasi detail lainnya seperti daftar tabel, daftar gambar dan juga lampiran (bila ada).
4. Pendahuluan (Bab I)
Dalam sebuah pendahuluan, ada beberapa poin penting yang harus ada yaitu:
a). Latar Belakang
Latar belakang masalah ini merupakan sebuah landasan berpikir yang menjelaskan kenapa topik tersebut layak untuk menjadi sebuah pembahasan.
Sistematika penulisan latar belakang ini harus terarah mulai dari pemikiran yang umum kemudian mengerucut ke pemikiran yang khusus. Selain itu, pada latar belakang permasalahan ini juga perlu menyertakan data-data pendukung sebelum masuk ke inti masalah.
b). Rumusan Masalah
Rumusan masalah berfungsi untuk membatasi pembahasan supaya lebih fokus pada inti permasalahan. Selain itu, perlu juga menampilkan beberapa data pendukung yang melatarbelakangi pembahasan tersebut.
c). Tujuan penulisan
Sesuai namanya, tujuan penulisan adalah “goal” yang ingin dicapai oleh penulis makalah itu sendiri. Harapannya, tujuan tersebut bisa bermanfaat bagi semua orang.
5. Pembahasan (Bab II)
Dalam bab ini, penulis harus menampilkan materi makalah secara detail, teori pendukung dari ahli, permasalahan yang ada di lapangan, hingga solusi dari setiap permasalahan yang ada.
Penulis boleh mengutip sebuah teori pendukung dari ahli. Namun, pastikan penulis juga mencantumkan sumber referensi tersebut baik melalui catatan kaki, maupun menuliskannya dalam pembahasan.
6. Penutup (Bab III)
Dalam bab ini terdiri dari kesimpulan dari hasil pembahasan yang telah diuraikan. Selain itu, bab III ini juga memuat saran untuk penulisan lanjutkan pada masa yang akan datang.
7. Daftar Pustaka (Sumber Referensi)
Bagian ini merupakan akhiran dari penulisan sebuah makalah. Daftar pustaka berisi literasi yang menjadi sumber referensi dalam penulisan makalah. Literatur tersebut bisa diperoleh dari beberapa sumber mulai dari buku, jurnal ilmiah, disertasi, tesis, skripsi, situs website dan lainnya.
Adapun penulisan daftar pustaka sendiri berbeda-beda tergantung dari sumber literasi yang menjadi rujukan. Berikut kami berikan contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan sumbernya
- Buku = Nama Penulis, Tahun Penerbitan, Judul Buku, Nama Penerbit, Kota.
- Jurnal = Nama Penulis, Tahun Penerbitan, Judul Jurnal, Nama Jurnal, Halaman/Vol.
- Situs website = Nama Penulis, Tahun Penerbitan, Judul, Link Website, Waktu Akses.
- Skripsi = Nama Penulis, Tahun Penerbitan, Judul Skripsi. Skripsi. Nama Institusi. Kota Institusi.
Baca Juga :
- Islam Kejawen Menurut Fatwa MUI, Ini Penjelasannya!
- Kekaisaran Byzantium dan Benteng Peradabannya
- Mengenal Spesifikasi Lokomotif CC 206 Milik PT KAI
Penutup
Cukup sekian informasi yang dapat kami berikan terkait cara membuat kerangka penulisan makalah yang benar dan lengkap untuk penelitian. Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat dan membantu kalian yang ingin menulis. Terima Kasih.
kopipait dulu.